Apa saja metode pembersihan perlengkapan tembaga AC sebelum perakitan

Efek pengoperasian multi-line tidak hanya bergantung pada peralatannya, tetapi juga mempunyai hubungan erat dengan faktor pemasangan seperti pemasangan tabung refrigeran dan pengisian bahan refrigeran. Metode ini berfokus pada pemecahan masalah-masalah utama berikut dalam konstruksi:

1, pemilihanpipa pendinginharus dilakukan defosforisasi pipa tembaga mulus, pipa tembaga di bawah Φ19.05 menggunakan koil, mengurangi sambungan pipa tembaga, spesifikasi lebih besar dari Φ19.05 menggunakan pipa lurus;

2, konstruksi pipa pendingin harus memastikan bahwa pipa kering, dan usahakan untuk menghindari konstruksi pada hari hujan;

3, proses pengelasan pipa pendingin harus diisi dengan perlindungan nitrogen, dan menurut pengalaman konstruksi aktual menyimpulkan nilai tekanan yang masuk akal, untuk menghindari aliran nitrogen terlalu besar, pengelasan mudah menghasilkan lubang pasir, alirannya juga kecil, itu akan menghasilkan terlalu banyak film oksida nitrogen harus mengalir dari kerugian pengelasan. Sebuah metode pengisian nitrogen yang layak telah diusulkan.

4, pipa pendingin yang ditentukan dalam pengelasan berbagai metode pemasangan sesuai dengan mode pengelasan, terutama untuk mencegah luka bakar atau lubang pasir dan kebocoran.

5, mengedepankan pemilihan dan pemasangan pipa divergen untuk menghindari fenomena panas dan dingin yang tidak merata antara beberapa set dan beberapa jalur

6. Menstandarkan proses dan standar pembersihan sistem, pengujian kedap udara, pengeringan dan pembilasan zat pendingin setelah pemasangan.

Prinsip proses:

Menggunakan solder dengan titik leleh lebih rendah dari tembaga, celah sambungan diisi dengan aksi kapiler setelah peleburan, dan sambungan dihubungkan dengan logam dasar melalui difusi timbal balik, dan ikatan atom dicapai melalui difusi timbal balik antara solder cair dan logam padat. . Dan kedua bahan tersebut bekerja sama. Dengan mengatur bentuk dan posisi penyangga dan gantungan secara wajar, pipa belah dikontrol dalam keadaan horizontal atau vertikal untuk memastikan distribusi aliran seimbang.

Proses konstruksi dan poin-poin penting operasi

Alur proses konstruksi:

Persiapan konstruksi → Pemilihan material → periksa ukuran pipa → Pemasangan pipa tembaga → sambungan mematri → pembilasan pipa → uji kedap udara → insulasi pipa → pengeringan vakum → penambahan zat pendingin → operasi commissioning

Poin pengoperasian:

1 Persiapan konstruksi:

1.1 Pemeriksaan di tempat:

Sebelum pemasangan, periksa terlebih dahulu gambarnya untuk memeriksa apakah tata letak pipa bersilangan dan bertentangan dengan struktur dan pipa profesional lainnya; Periksa apakah posisi dan ketinggian bagian yang tertanam, penyangga dan selubung pipa sudah benar. Periksa apakah lubang yang dibuat selama konstruksi sipil awal sudah akurat dan lengkap.

1.2 Bahan:

Akrab dengan berbagai bahan yang digunakan dalam proyek, termasuk pipa tembaga, pipa belah, baja, insulasi, dll., periksa bahan yang disediakan oleh departemen pengadaan bahan secara tepat waktu dan akurat untuk memastikan apakah bahan tersebut memenuhi persyaratan konstruksi.

1.3 Persiapan personel:

Menurut jumlah pekerjaan untuk menentukan jumlah personel konstruksi, keselamatan dan pengungkapan teknis.

2.2 Pemilihan Bahan

2.2.1 Audit pipa pendingin:

1) Bahan: tabung tembaga mulus terdefosforisasi, proses ekstrusi.

2) Penampilan: permukaan bagian dalam dan luar pipa harus bebas dari lubang kecil, retak, terkelupas, berbusa, bubuk tembaga, lapisan karbon, karat hijau, kotoran dan lapisan oksida yang serius, dan tidak boleh terdapat goresan, lubang yang jelas, bintik-bintik dan cacat lainnya.